Kadar Air

 

Semakin besar kadar air dalam material maka akan memiliki kecenderungan pula ketersediaan air bebas yang dapat digunakan metabolisme jasad renik. Aktivitas air yang tinggi berdampak pada semakin meningkatnya jumlah mikroorganisme yang tumbuh pada bahan selama penyimpanan. Aktivitas air diatas 0,8, laju kerusakan mikrobiologis kimiawi dan enzimatik berjalan dengan cepat (Alamsyah, 2004). Peningkatan suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas air pada kadar air yang sama, juga meningkatkan laju reaksi kerusakan yang terjadi (Yusawisana, 2002). 

Kadar air dari suatu bahan pakan ternak merupakan salah satu indikator kualitas dari suatu bahan pakan. Bahan pakan yang mengandung kadar air yang lebih tinggi umumnya akan lebih rentan terkena kontaminasi mikroorganisme seperti jamur yang dapat menurunkan daya guna dari suatu bahan pakan tersebut. Penyimpanan bahan baku pakan menghendaki kadar air yang rendah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan paparan  mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi bahan pakan yang selanjutnya dapat merugikan industri peternakan yang memakain pakan tersebut. Jika aktivitas air tinggi akan menghasilkan kadar air yang tinggi, dan sebagai konsekuensinya kelembaban relatifnya tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan mikroorganisme mudah berkembang dan bahan  pakan kurang aman disimpan dan dikonsumsi oleh ternak

Di Laboratorium Pakan Ternak Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Blitar,menggunakan dasar AOAC 2016, Bab 4 butir 4.1.06 metode 930.15. Metode ini tidak dapat digunakan ketika penetapan kadar lemak dilakukan pada sampel yang sama. Metode ini tidak dapat diterapkan pada pakan yang mengandung urea, kadar gula yang tinggi, bahan hasil fermentasi, produk susu dengan kandungan gula >4% atau pada pakan yang mengandung produk-produk tersebut diatas.


BERITA PELATIHAN PAKAN

JASA PENGUJIAN

Informasi Harga Jasa Pengujian Tahun 2023

*Protein Kasar 80K

*Kadar Air 25K

*Kadar Abu 25K

*Serat Kasar 100K

*Lemak Kasar 100K

Lab Pakan Ternak Kab Blitar