Protein Kasar

 

Anggorodi, (2005) menyatakan protein adalah esensial bagi kehidupan, karena sebagai protoplasma aktif dalam semua sel hidup. Maka protein adalah zat atau komponen penting yang harus ada dalam makanan (Sutardi, 2009). Protein kasar memiliki pengertian banyaknya kandungan nitrogen (N) yang terkandung pada bahan tersebut dikali dengan 6,25. Definisi tersebut berdasarkan asumsi bahwa rata-rata kandungan N dalam bahan pakan adalah 16 gram per 100 gram protein (NRC, 2001). Protein kasar terdiri dari protein dan nitrogen bukan protein (NPN) (Cherney, 2000).

Protein (akar kata protosdari bahasa Yunaniyang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimerdari monomer-monomer asam aminoyang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogendan kadang kala sulfurserta fosfor.Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua selmakhluk hidup dan virus.

Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam aminobagi organismeyang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Di Laboratorium Pakan Ternak Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Blitar,menggunakan dasar AOAC 2016, Bab 4 butir 4.2. 11 metode 2001.11. Metode ini dapat digunakan untuk penentuan dari kadar 0,5-50% N Kjeldahl (setara dengan 3-300% kadar protein kasar) pada hijauan, pakan ternak, pakan hewan peliharaan, biji-bijian dan minyak asal biji-bijian seta bahan lainnya.


BERITA PELATIHAN PAKAN

JASA PENGUJIAN

Informasi Harga Jasa Pengujian Tahun 2023

*Protein Kasar 80K

*Kadar Air 25K

*Kadar Abu 25K

*Serat Kasar 100K

*Lemak Kasar 100K

Lab Pakan Ternak Kab Blitar