Lemak Kasar

 

Khairul, (2009) menyatakan bahwa lemak kasar yang dihasilkan dari penentuan lemak kasar adalah ekstraksi dari klorofil, xanthofil, dan karoten. Menurut (Soejono, 1990) kandungan lemak suatu bahan pakan dapat ditentukan dengan metode soxhlet, yaitu proses ekstraksi suatu bahan dalam tabung soxhlet. Penetapan kandungan lemak dilakukan dengan larutan heksan sebagai pelarut. Fungsi dari heksan adalah untuk mengekstraksi lemak atau untuk melarutkan lemak, sehingga merubah warna dari kuning menjadi jernih (Mahmudi, 2007)

Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.

Dalam pengujian lemak kasar menggunakan prinsip ekstraksi lemak bebas dengan pelarut non polar. Pelarut non polar antara lain adalah N-Heksana, Petrolium Benzine, Eter, dll. Dasar yang digunakan di Laboratorium Pakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar adalah metode SNI.01.2891-1992. Butir 8.1


BERITA PELATIHAN PAKAN

JASA PENGUJIAN

Informasi Harga Jasa Pengujian Tahun 2023

*Protein Kasar 80K

*Kadar Air 25K

*Kadar Abu 25K

*Serat Kasar 100K

*Lemak Kasar 100K

Lab Pakan Ternak Kab Blitar